Postingan.com — Bandung seolah punya magnet yang selalu menarik untuk didatangi lagi dan lagi. Udara sejuknya, kulinernya yang nggak pernah gagal, dan jaraknya yang "tinggal lompat" dari Jakarta bikin Kota Kembang ini jadi pelarian favorit. Tapi, belakangan ini, ada pergeseran tren yang menarik. Orang ke Bandung bukan lagi cuma untuk cari makan enak atau belanja di factory outlet. Sekarang, tujuannya adalah staycation—dan bukan sembarang staycation.
Fenomena "hotel adalah destinasi" makin kuat. Kamu rela menghabiskan waktu 48 jam penuh tanpa keluar dari area penginapan, asalkan tempatnya mendukung. Mendukung apa? Tentu saja, mendukung konten. Selamat datang di era di mana staycation nggak cuma soal istirahat, tapi juga soal visual, estetika, dan cerita yang bisa dibagikan. Kamar yang nyaman itu wajib, tapi lobi yang dramatis, kolam renang yang menghadap jurang, atau kamar mandi dengan bathtub estetik, itu adalah nilai jual utama.
Mencari hotel yang "Instagramable" di Bandung itu gampang-gampang susah. Gampang, karena pilihannya memang banyak banget. Susah, karena saking banyaknya, kamu malah bingung. Artikel ini nggak akan memberi kamu daftar puluhan hotel tanpa arah. Sebaliknya, kita akan membedah tuntas apa yang bikin sebuah hotel layak disebut "Instagramable" dan memberikan rekomendasi hotel instagramable Bandung untuk staycation yang sudah dikurasi berdasarkan zona dan karakternya. Siapkan kopermu, siapkan kameramu.
Kenapa Bandung Jadi Magnet Staycation Estetik?
Sebelum masuk ke daftar rekomendasi, pernah nggak kamu berpikir, kenapa harus Bandung? Kenapa kota ini yang seolah jadi kanvas raksasa bagi para arsitek dan desainer hotel untuk berekspresi? Jawabannya ada pada kombinasi unik yang sulit ditemukan di tempat lain. Bandung punya "paket lengkap" yang membuatnya jadi panggung sempurna untuk hotel-hotel fotogenik.
Kekuatan pertama dan paling jelas adalah alamnya. Bandung dikelilingi pegunungan, yang otomatis memberikan dua aset mahal: udara sejuk dan pemandangan. Dua hal ini adalah fondasi kemewahan. Hotel-hotel di area Bandung Utara atau Lembang nggak perlu usaha keras untuk menjual "suasana". Cukup dengan jendela besar yang membingkai pemandangan kota dari ketinggian atau balkon yang menghadap hutan pinus berkabut, mereka sudah berhasil menciptakan spot foto yang magis.
Tapi alam saja tidak cukup. Di sinilah faktor kedua bermain: kreativitas. Bandung adalah kota desain. Sebagai rumah bagi salah satu sekolah seni dan desain terbaik di Indonesia (ITB), kota ini dipenuhi oleh individu kreatif. Energi ini menular ke mana-mana, termasuk ke industri perhotelan. Pemilik hotel dan desainer interior di Bandung sepertinya berlomba-lomba menciptakan konsep yang nggak "pasaran". Mereka berani bermain dengan tema—dari industrialis mentah, minimalis Skandinavia, kemegahan Eropa klasik, hingga art deco yang glamour. Inilah yang membuat setiap hotel punya karakter unik, nggak sekadar duplikasi.
Terakhir, ekosistem pendukungnya. Staycation estetik nggak lengkap tanpa makanan yang juga estetik. Bandung adalah surga kuliner. Hotel-hotel ini melengkapi pengalaman visual dengan pengalaman rasa. Sarapan pagi yang disajikan cantik, afternoon tea dengan pastry yang fotogenik, hingga restoran di dalam hotel yang desainnya digarap serius. Semua elemen ini saling mengunci, menciptakan satu paket pengalaman yang utuh dan, tentu saja, sangat "konten-abel".
Kombinasi antara alam yang dramatis, kreativitas desain yang tak terbatas, dan ekosistem kuliner yang kuat inilah yang menjadikan Bandung sebagai magnet. Hotel-hotel di sini sadar bahwa tamu mereka mencari lebih dari sekadar tempat tidur. Mereka mencari pengalaman visual. Dan Bandung, dengan segala potensinya, berhasil menyediakannya dengan sangat baik.
Setelah paham kenapa Bandung jadi lokasi yang ideal, pertanyaan berikutnya adalah: apa sebenarnya yang kita cari dari label "instagramable" itu? Apa yang membedakan hotel biasa dengan hotel yang bikin follower-mu bertanya, "Ini di mana?" Mari kita bongkar kriterianya.
Membongkar Kriteria "Instagramable": Apa yang Sebenarnya Kamu Cari?
Istilah "Instagramable" seringkali disalahartikan sebagai "ramai" atau "penuh warna". Padahal, esensinya jauh lebih dalam dari itu. Sebuah hotel bisa jadi sangat minimalis, didominasi warna putih dan kayu, namun tetap trending di media sosial. Kenapa? Karena "Instagramable" adalah tentang photogenic quality—kemampuan sebuah ruang atau objek untuk terlihat menarik saat difoto. Ini soal komposisi, pencahayaan, dan karakter.
Saat mencari rekomendasi hotel instagramable Bandung untuk staycation, sebetulnya ada beberapa kriteria kunci yang secara sadar atau tidak sadar kamu cari. Memahami ini bisa membantumu memilih hotel yang paling sesuai dengan feed dan style personalmu.
Bukan Sekadar Fasad: Pentingnya Desain Interior yang Photogenic
Lobi yang megah atau fasad yang unik memang penting sebagai kesan pertama. Tapi, kamu akan menghabiskan sebagian besar waktu staycation di dalam ruangan. Di sinilah desain interior memegang peran krusial. Hotel Instagramable terbaik adalah yang "niat" di setiap sudut. Mulai dari koridor, desain kamar, kamar mandi (oh, ini penting!), hingga restoran. Apakah temanya konsisten? Apakah pencahayaannya bagus (alami di siang hari, dramatis di malam hari)? Apakah furniturnya unik? Hotel seperti ini memberimu puluhan spot foto berbeda hanya dari satu kali menginap.
The Power of Infinity Pool dan Area Outdoor Keren
Tidak ada yang lebih "menjual" kemewahan staycation selain foto di kolam renang yang keren, apalagi jika itu infinity pool. Kolam renang yang seolah menyatu dengan alam—entah itu lembah, hutan, atau city light—adalah statement visual yang kuat. Tapi tak hanya kolam. Area outdoor seperti taman yang terawat, rooftop bar, atau bahkan area jogging track dengan pemandangan ciamik bisa jadi penentu. Area ini menawarkan pencahayaan alami terbaik dan latar belakang yang dinamis.
Detail Kecil yang Bikin Konten: Dari Amenities Unik sampai Welcome Drink
Seringkali, yang paling berkesan justru hal-hal kecil. Hotel yang benar-benar "Instagramable" memperhatikan detail. Misalnya, amenities (perlengkapan mandi) dengan kemasan yang estetik dan wangi yang khas. Mesin kopi di kamar dengan biji kopi lokal yang artisanal. Cara mereka menyajikan welcome drink. Bahkan, desain kartu kunci kamar atau buku menu room service. Detail-detail ini mungkin sepele, tapi ini adalah "bumbu" yang membuat kontenmu lebih kaya dan personal. Ini menunjukkan bahwa hotel tersebut peduli pada pengalaman tamu secara menyeluruh.
Seorang ahli strategi perhotelan pernah berkata, "Di era media sosial, tamu adalah pemasar terbaik Anda. Hotel modern tidak lagi menjual kamar; mereka menjual latar untuk cerita tamu." Kutipan ini merangkum segalanya. Hotel yang sukses adalah hotel yang mendesain ruang mereka sebagai panggung, mengundang tamu untuk tidak hanya menginap, tapi juga berkreasi dan berbagi cerita visual mereka.
Sekarang kamu sudah tahu apa yang harus dicari. Kriteria sudah di tangan. Saatnya kita terjun langsung ke lapangan dan melihat di mana saja panggung-panggung terbaik itu berada. Kita akan mulai dari area yang paling identik dengan kesejukan dan pemandangan: Lembang dan Bandung Utara.
1. Zona Lembang & Bandung Utara (Si Sejuk Penuh Pesona)
Ketika menyebut "Bandung", bayangan banyak orang langsung tertuju pada Lembang. Zona Bandung Utara ini adalah definisi pelarian yang sesungguhnya. Udaranya bersih, suhunya dingin (kadang menusuk!), dan pemandangannya didominasi oleh perbukitan hijau, lembah, dan kerlip lampu kota di kejauhan. Hotel-hotel di area ini menjual "kemewahan alam" yang dibalut dengan arsitektur yang tak kalah memukau. Ini adalah zona bagi kamu yang mencari ketenangan, kabut pagi, dan foto-foto dramatis dengan latar alam.
Memilih hotel di Lembang berarti kamu siap untuk "mengurung diri". Aksesnya mungkin sedikit lebih jauh dari pusat kota, tapi itu sepadan dengan apa yang kamu dapatkan. Berikut adalah beberapa rekomendasi hotel instagramable Bandung untuk staycation di zona sejuk ini.
Rekomendasi Detail 1 (e.g., GH Universal): Kemegahan Eropa di Tanah Sunda
Ingin merasakan sensasi menginap di kastil Eropa tanpa perlu terbang jauh? GH Universal adalah jawabannya. Fasadnya yang super megah dengan detail arsitektur Renaisans Italia langsung mencuri perhatian. Pilar-pilar raksasa, kubah, dan patung-patung klasik menjadi latar foto yang... sangat berbeda. Bagian dalamnya pun tak kalah niat. Jangan lewatkan spot kolam renang di lantai atas yang dikelilingi pilar-pilar, memberikan kesan mandi ala bangsawan Romawi. Ini adalah pilihan untuk kamu yang suka gaya megah, klasik, dan dramatis.
Rekomendasi Detail 2 (e.g., Blackbird Hotel): Si Minimalis Kontemporer yang Cozy
Kontras total dengan GH Universal, Blackbird (sekarang sering disebut bagian dari Maja House) menawarkan estetika yang berbeda: minimalis kontemporer yang hangat. Didominasi material kayu, beton ekspos, dan palet warna netral (putih, abu-abu, hitam), hotel ini adalah surga bagi pencinta desain Scandinavian-industrial. Setiap sudutnya tertata rapi, bersih, dan sangat photogenic. Kamar-kamarnya terasa cozy dan personal. Kolam renangnya yang ikonik, meski tidak besar, tapi punya desain yang sangat estetik dengan latar belakang pepohonan.
Rekomendasi Detail 3 (e.g., Trizara Resorts): Glamping Mewah dengan View Kota
Bagaimana jika kamu ingin "menyatu dengan alam" tapi malas repot? Trizara adalah jawabannya. Ini adalah glamping (glamorous camping) mewah. Kamu tidak tidur di kamar, tapi di tenda-tenda premium yang dilengkapi fasilitas setara hotel bintang lima, termasuk kamar mandi dalam. Poin utamanya adalah pemandangan. Terletak di Puncak Ciumbuleuit (meski sering dikategorikan Lembang), dari "kamar" tendamu, kamu bisa melihat langsung lanskap kota Bandung. Malam hari, pemandangannya spektakuler. Ini adalah pengalaman staycation yang unik dan sangat Instagramable.
Tips Foto di Area Bandung Utara: Manfaatkan Golden Hour
Pencahayaan adalah kunci di Lembang. Waktu terbaik untuk memotret adalah saat golden hour—tepat setelah matahari terbit atau sebelum terbenam. Cahaya matahari yang miring dan berwarna keemasan akan membuat pemandangan lembah terlihat magis. Jangan takut juga dengan kabut! Kabut pagi yang turun seringkali justru menjadi properti foto alami yang membuat hasil jepretanmu terlihat dreamy dan dramatis.
Lembang dan Bandung Utara menawarkan ketenangan dan pemandangan alam yang tak tertandingi. Namun, jika kamu merasa area ini terlalu "menyepi" dan ingin tetap dekat dengan denyut kehidupan kota namun tetap berkelas, ada zona lain yang tak kalah menarik. Mari kita bergeser sedikit ke selatan, ke area Dago dan Ciumbuleuit yang elegan.
2. Zona Dago & Ciumbuleuit (Elegan dan Berkelas)
Jika Lembang adalah tentang alam liar yang dramatis, maka Dago dan Ciumbuleuit adalah tentang kemewahan yang lebih "mapan" dan elegan. Area ini lebih dekat ke pusat kota, namun tetap menawarkan kontur berbukit, udara yang relatif sejuk, dan pemandangan lembah yang menakjubkan. Hotel-hotel di sini seringkali berkonsep resort mewah yang memadukan arsitektur berkelas dengan lanskap alam yang terawat sempurna. Ini adalah zona untuk kamu yang mencari pampering, fasilitas bintang lima, dan sentuhan glamour dalam staycation-mu.
Keunggulan Dago adalah keseimbangan. Kamu bisa mendapatkan ketenangan, tapi juga tidak terlalu jauh dari kafe-kafe hits, galeri seni, dan restoran fine dining. Berikut adalah beberapa rekomendasi hotel instagramable Bandung untuk staycation di zona berkelas ini.
Rekomendasi Detail 4 (e.g., Padma Hotel): Harmoni Alam dan Kemewahan
Padma bisa dibilang adalah salah satu "OG" hotel mewah dengan pemandangan terbaik di Bandung. Yang membuat Padma tak lekang oleh waktu adalah kemampuannya memadukan kemewahan fasilitas dengan alam yang seolah "memeluk" properti ini. Spot paling ikoniknya tentu saja infinity pool air hangat yang menghadap langsung ke lembah hijau rimbun. Sarapan di restorannya sambil ditemani kabut tipis yang menyapu hutan di depanmu adalah pengalaman yang sulit dilupakan. Setiap sudut, dari lobby hingga jalan setapak menuju mini zoo mereka, dirancang dengan apik.
Rekomendasi Detail 5 (e.g., Art Deco Hotel): Sentuhan Classic Glam yang Abadi
Sesuai namanya, hotel ini adalah surat cinta untuk gaya desain Art Deco tahun 1920-an. Glamour, mewah, dengan detail-detail geometris yang tegas dan warna-warna bold. Hotel ini sangat berkarakter. Spot favoritnya? Tentu saja rooftop pool-nya yang ikonik. Berenang dengan pemandangan kota dari ketinggian, sambil dikelilingi desain yang chic, adalah pengalaman yang sangat "Instagramable". Interior kamarnya pun konsisten dengan tema, membuatmu merasa seperti bintang film klasik.
Rekomendasi Detail 6 (e.g., Ghotic Hotel / Kidang Nyaring): Hidden Gem Estetik
(Catatan: Nama "Kidang Nyaring" mungkin lebih dikenal sebagai area, beberapa properti seperti Ghotic Hotel ada di sini). Area Ciumbuleuit menyimpan beberapa hidden gem berupa boutique hotel yang lebih kecil dan privat. Hotel-hotel ini mungkin tidak semegah Padma, tapi menawarkan desain yang sangat thoughtful dan curated. Mereka fokus pada pengalaman yang lebih personal. Keuntungannya adalah suasana yang jauh lebih tenang, sepi, dan terasa seperti "milik sendiri", sempurna untuk kamu yang mencari ketenangan estetik tanpa banyak gangguan.
Tips Foto di Area Dago: Fokus pada Arsitektur dan Pemandangan Lembah
Di Dago, mainkan kontras. Ambil foto yang menunjukkan kemegahan arsitektur hotel dengan latar belakang alam liar di lembahnya. Infinity pool adalah angle wajib, ambil dari posisi rendah untuk mendapatkan efek air yang menyatu dengan langit atau lembah. Jika kamu menginap di hotel bertema kuat seperti Art Deco, jangan ragu untuk mengeksplorasi detail-detail interiornya—pola lantai, desain lampu, atau gagang pintu yang unik.
Karakter Dago dan Ciumbuleuit yang elegan memang memikat. Tapi, bagaimana jika kamu adalah tipe orang yang energinya justru terisi oleh denyut kota? Bagaimana jika "liburan" bagimu adalah tentang dikelilingi seni, sejarah, dan kafe-kafe trendi? Jika itu kamu, maka kita harus pindah ke jantung kota: area Pusat Kota dan Braga.
3. Zona Pusat Kota & Braga (Urban, Trendi, dan Penuh Sejarah)
Jangan kira staycation estetik hanya milik hotel dengan pemandangan alam. Jantung kota Bandung, terutama di sekitar Jalan Braga dan pusat kota, menawarkan vibe yang sama sekali berbeda: urban, edgy, trendi, dan sarat akan sejarah. Hotel-hotel di sini bermain dengan konsep desain yang lebih berani, artsy, dan seringkali memanfaatkan bangunan heritage sebagai "kanvas" mereka. Ini adalah zona untuk kamu yang berjiwa muda, dinamis, dan ingin staycation sambil tetap terhubung dengan denyut kehidupan kota.
Keuntungan terbesar menginap di sini adalah akses. Kamu bisa keluar hotel dan langsung menemukan coffee shop keren, galeri seni, atau menyusuri jalan Braga yang historis. Estetika yang ditawarkan adalah estetika urban. Berikut adalah rekomendasi hotel instagramable Bandung untuk staycation di zona dinamis ini.
Rekomendasi Detail 7 (e.g., Moxy Bandung): Playful dan Stylish untuk Jiwa Muda
Bagian dari grup Marriott, Moxy dirancang khusus untuk generasi millennial dan Gen-Z. Lupakan lobi yang kaku. Saat masuk, kamu akan disambut lobby yang berfungsi ganda sebagai bar dan common area yang super playful. Penuh dengan permainan, spot kerja yang nyaman, dan desain industrial yang chic. Kamarnya mungkin compact, tapi sangat efisien dan stylish. Setiap sudut di area publiknya dirancang untuk menjadi latar foto OOTD yang keren.
Rekomendasi Detail 8 (e.g., Yello Hotel Paskal): Urban Art dan Pop Culture
Jika kamu suka street art dan pop culture, Yello adalah tempatmu. Hotel ini "berisik" dalam artian yang positif. Dindingnya dipenuhi mural dan karya seni urban dari seniman lokal. Warna-warni cerah (terutama kuning, sesuai namanya) mendominasi interior. Estetikanya sangat energetic dan muda. Lokasinya yang terintegrasi dengan mal Paskal 23 juga menjadi nilai tambah. Ini adalah hotel yang tidak berusaha menjadi "tenang", tapi justru merayakan keriuhan kreativitas kota.
Rekomendasi Detail 9 (e.g., De Braga by Artotel): Perpaduan Heritage dan Seni Kontemporer
Ini mungkin salah satu yang terbaik di area Braga. De Braga mengambil lokasi di bangunan heritage yang ikonik, lalu "menyuntikkan" DNA Artotel yang sangat kental dengan seni kontemporer. Hasilnya adalah perpaduan yang memukau. Fasad klasik di luar, galeri seni modern di dalam. Setiap lantai memiliki tema karya seni yang berbeda dari seniman lokal yang berbeda pula. Menginap di sini terasa seperti tidur di dalam galeri seni. Rooftop bar-nya dengan pemandangan ke Jalan Braga adalah spot wajib.
Tips Foto di Area Kota: Mainkan Perspektif Arsitektur Urban
Di zona ini, fokusmu adalah arsitektur, interior, dan vibe kota. Gunakan mural sebagai latar belakang yang bold. Mainkan perspektif dengan arsitektur bangunan heritage di Braga. Eksplorasi interior hotel yang artsy, seperti lobi Moxy atau galeri di De Braga. Outfit dengan gaya street style atau edgy akan sangat cocok dengan latar belakang hotel-hotel ini. Jangan lupakan foto kopi estetik di kafe dalam hotel.
Dari Lembang yang berkabut, Dago yang elegan, hingga Braga yang dinamis, Bandung benar-benar menawarkan spektrum yang lengkap. Kamu bisa memilih hotel yang paling "kamu banget". Tapi ingat, setelah menemukan hotel yang sempurna, tantangan berikutnya adalah: bagaimana cara menikmati staycation itu secara maksimal, lebih dari sekadar mengumpulkan foto?
Lebih dari Sekadar Foto: Tips Menikmati Staycation Instagramable Secara Maksimal
Kamu sudah berhasil booking salah satu rekomendasi hotel instagramable Bandung untuk staycation dari daftar di atas. Kamar sudah di tangan, feed Instagram-mu sudah siap menyambut konten baru. Tapi, tunggu dulu. Esensi staycation adalah untuk "kabur" sejenak dari rutinitas, untuk mengisi ulang energi. Ironisnya, kadang demi mengejar foto yang "sempurna", kita malah jadi lebih stres dan lelah.
Padahal, foto terbaik seringkali lahir dari momen yang tulus dan effortless. Bagaimana cara menyeimbangkan hasrat ngonten dengan kebutuhan istirahat? Berikut adalah beberapa tips praktis untuk memaksimalkan pengalaman staycation estetikmu.
Rencanakan Outfit yang Sesuai dengan Tema Hotel
Ini mungkin terdengar sepele, tapi ini penting. "Niat" adalah kunci. Sebelum berangkat, cari tahu tema desain hotelmu. Jika kamu menginap di Art Deco, bawa gaun bergaya vintage atau kemeja yang elegan. Jika menginap di Blackbird, outfit linen dengan warna netral akan sangat "masuk". Menyesuaikan outfit dengan suasana hotel tidak hanya membuat fotomu lebih estetik, tapi juga membantumu "masuk" ke dalam vibe tempat itu.
Booking di Luar Peak Season untuk Suasana Lebih Tenang
Mencari foto di lobi atau kolam renang yang penuh sesak adalah pekerjaan yang melelahkan. Jika jadwalmu fleksibel, usahakan booking di hari kerja (weekdays) atau di luar musim liburan. Harganya seringkali lebih murah, dan yang terpenting, hotel jauh lebih sepi. Kamu akan punya keleluasaan lebih untuk mengeksplorasi setiap sudut hotel dengan tenang, mengambil foto tanpa terburu-buru, dan yang pasti, kolam renangnya terasa seperti milik pribadi.
Eksplorasi Fasilitas: Jangan Hanya Terpaku di Kamar
Banyak orang terjebak di kamar dan kolam renang. Padahal, hotel instagramable seringkali menyembunyikan "harta karun" di fasilitas lain. Coba cek gym-nya, mungkin punya pemandangan keren. Kunjungi perpustakaan kecil di lobi, spa, atau bahkan taman di belakang hotel. Kadang, spot foto terbaik justru ada di tempat-tempat yang tidak terduga dan tidak ramai. Sekalian, manfaatkan fasilitas itu. Kapan lagi lari treadmill sambil melihat lembah?
Menikmati Momen, Bukan Sekadar Mencari Angle
Ini adalah tips terpenting. Jangan biarkan staycation-mu berubah jadi "kerja". Tentukan waktu khusus untuk "berburu" foto. Mungkin satu jam di sore hari saat golden hour, atau 30 menit di pagi hari saat kolam masih sepi. Setelah itu? Taruh HP-mu. Letakkan kameramu. Nikmati momennya. Benar-benar rasakan empuknya kasur, nikmati kopimu selagi panas, berenanglah tanpa peduli angle, dan mengobrolah dengan pasangan atau teman seperjalananmu.
Seorang travel content creator bijak pernah berbagi, "Penontonmu bisa membedakan mana senyum yang dibuat untuk kamera dan mana senyum yang tulus karena menikmati momen. Jangan sibuk menciptakan ilusi kebahagiaan sampai kamu lupa untuk benar-benar bahagia." Pada akhirnya, foto yang bagus adalah bonus. Memori dan perasaan rileks yang kamu bawa pulang, itulah hadiah utamanya.
Pada akhirnya, semua rekomendasi hotel instagramable Bandung untuk staycation ini hanyalah alat. Hotel-hotel itu menyediakan panggung, kanvas, dan properti. Tapi sutradara dan pemeran utama dari pengalaman staycation-mu adalah kamu sendiri.
Panggung Sudah Siap, Cerita Apa yang Akan Kamu Buat?
Bandung memang tak pernah kehabisan cara untuk memikat. Dari kesejukan Lembang yang berkabut, kemewahan elegan di Dago, hingga denyut urban yang artsy di Braga, selalu ada panggung yang sesuai untuk setiap cerita. Hotel-hotel ini telah berevolusi dari sekadar tempat menginap menjadi sebuah destinasi pengalaman visual yang utuh.
Memilih satu dari sekian banyak rekomendasi hotel instagramable Bandung untuk staycation memang bisa jadi dilema yang manis. Tapi ingat, hotel terbaik bukanlah yang paling ramai di feed, melainkan yang paling sesuai dengan definisimu tentang "istirahat" dan "estetika".
Entah kamu tim yang mencari ketenangan di tengah hutan pinus, atau tim yang butuh vibe kota untuk merasa hidup, Bandung sudah menyiapkannya. Yang terpenting, gunakan tempat-tempat cantik ini tidak hanya untuk memperindah feed media sosialmu, tapi juga untuk mengisi ulang jiwamu.
Jadi, koper sudah siap? Kamera sudah di-charge? Hotel mana yang akan jadi latar ceritamu selanjutnya?

