Tempat Makan Keluarga di Bandung Enak dan Murah 2025


Postingan.com — Merencanakan liburan keluarga ke Bandung itu selalu seru. Udaranya sejuk, pemandangannya hijau, dan... makanannya! Tapi, jujur saja, mencari tempat makan yang pas untuk rombongan keluarga seringkali jadi drama tersendiri. Ayah ingin kopi yang tenang, Ibu ingin spot foto cantik, sementara si kecil sudah pasti menuntut dua hal: area lari-larian dan kentang goreng.

Mencari satu tempat yang bisa memenuhi semua keinginan itu di tengah lautan kafe dan restoran Bandung yang jumlahnya ribuan? Rasanya seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Banyak yang view-nya bagus, tapi harganya bikin dompet menangis. Ada yang murah, tapi tempatnya sempit dan bikin si kecil rewel. Dilema, kan?

Tenang, kamu berada di halaman yang tepat. Anggap saja ini sebagai peta kuliner khusus untuk Misi Menyenangkan Perut Keluarga. Kita akan bedah tuntas rekomendasi tempat makan keluarga di Bandung yang tidak hanya memanjakan lidah dan mata, tapi juga ramah di kantong untuk standar 2025. Bukan sekadar daftar, tapi panduan lengkap memilih tempat yang tepat untuk momen yang berbeda.

Kenapa Bandung Selalu Jadi Jawaban untuk Kuliner Keluarga?

Sebelum masuk ke daftar rekomendasi, pernah kepikiran nggak, kenapa sih Bandung ini rasanya "diciptakan" untuk wisata keluarga? Jawabannya bukan cuma soal jaraknya yang relatif dekat dari Jakarta. Kota Kembang ini punya paket kombo yang sulit ditolak oleh orang tua mana pun.

Udara Sejuk yang Bikin Nafsu Makan Naik

Faktor pertama dan paling jelas: cuaca. Udara Bandung, terutama di area Lembang, Dago Atas, atau Punclut, punya hawa sejuk yang ajaibnya bikin perut jadi lebih gampang lapar. Ini adalah "bumbu" alami yang membuat semangkuk bakso atau sepiring nasi timbel terasa berkali-kali lipat lebih nikmat. Bagi keluarga, ini berarti momen makan jadi lebih tenang; anak-anak tidak terlalu rewel karena kegerahan dan orang tua bisa menikmati hidangan sambil menghirup udara segar.

Kreativitas Menu yang Nggak Ada Matinya

Bandung adalah laboratorium kuliner. Selalu ada saja yang baru. Mulai dari kopi susu dengan kemasan unik, seblak dengan topping aneh-aneh, sampai restoran dengan konsep yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Kreativitas ini menular ke menu anak-anak. Banyak tempat makan keluarga di Bandung yang sadar bahwa "kids menu" bukan cuma soal sosis dan nugget. Mereka menyajikan makanan sehat dengan presentasi lucu yang bikin si kecil semangat makan.

Harga yang Masih "Masuk Akal" untuk Kebahagiaan Bersama

Dibandingkan kota besar lainnya, "mahal" di Bandung itu relatif. Dengan 50 ribu rupiah, kamu masih bisa dapat makanan enak, kenyang, dan suasana yang nyaman. Tentu, ada restoran fine dining yang harganya selangit, tapi opsi tempat makan keluarga di Bandung yang enak dan murah jumlahnya jauh lebih banyak. Ini penting, karena liburan keluarga berarti mengalikan bujet makan dengan jumlah kepala. Harga yang wajar berarti kebahagiaan yang bisa diulang lebih sering.

Kombinasi antara suasana yang mendukung, inovasi tiada henti, dan harga yang bersahabat inilah yang membuat Bandung tetap menjadi primadona. Tempat ini paham bahwa makan bersama keluarga bukan cuma soal mengisi perut, tapi menciptakan kenangan. Setelah paham "kenapa"-nya, sekarang mari kita tentukan "apa" yang kita cari dari sebuah tempat makan.

Definisi "Tempat Makan Keluarga Ideal" di Bandung 2025

Setiap keluarga punya prioritas. Ada yang tim "asal ada playground", ada juga "tim yang penting masakan Sunda otentik". Tapi jika kita bicara skenario ideal, ada beberapa kriteria yang membuat sebuah restoran layak dilabeli "Family-Friendly Terbaik". Ini adalah daftar cek yang bisa kamu gunakan saat berburu tempat makan keluarga di Bandung.

Kriteria 1: Area Bernapas (Space is The New Luxury)

Makan bawa anak-anak, apalagi balita, butuh "ruang gerak". Tempat yang ideal adalah yang punya jarak antar meja cukup lega. Lebih bagus lagi kalau punya area outdoor atau semi-outdoor. Kenapa? Supaya saat si kecil mulai bosan dan ingin jalan-jalan, mereka tidak mengganggu meja lain. Restoran dengan taman, area rumput, atau sekadar koridor lebar adalah nilai plus yang sangat besar.

Kriteria 2: Fasilitas Pendukung yang "Menyelamatkan"

Ini detail kecil tapi krusial. Ketersediaan high chair (kursi makan bayi) yang bersih dan memadai adalah sebuah keharusan. Toilet yang bersih dan mudah diakses (plus ada changing table kalau bisa) juga jadi penentu kenyamanan. Jangan lupakan area parkir yang memadai; memulai drama cari parkir sebelum makan bisa merusak mood satu keluarga.

Kriteria 3: Playground? Ya, tapi Keamanan Nomor Satu!

Playground adalah magnet terkuat untuk anak-anak. Namun, sebagai orang tua, kita harus lebih jeli. Tempat makan keluarga di Bandung yang bagus tidak hanya menyediakan ayunan atau perosotan, tapi juga memikirkan keamanannya. Apakah lantainya aman (rumput sintetis, karpet karet)? Apakah peralatannya terawat (tidak ada karat atau baut lepas)? Dan yang penting, apakah lokasinya mudah diawasi dari meja makan?

Kriteria 4: Menu yang Bisa Diterima Semua Lidah

Ini bagian tersulit. Ayah ingin pedas, anak ogah sayur. Solusinya? Cari tempat yang variasi menunya luas. Idealnya, ada menu "aman" seperti ayam goreng, kentang, atau sup. Tapi, juga harus ada menu "petualangan" untuk orang dewasa. Restoran yang menyediakan menu sharing (porsi besar untuk dimakan ramai-ramai) biasanya jadi pilihan cerdas untuk menghemat sekaligus mempererat kebersamaan.

Kriteria 5: "Murah" yang Proporsional

Kata "murah" di judul artikel ini perlu kita definisikan. Murah bukan berarti harganya harus setara warteg (walau ada yang se-murah itu). Murah di sini artinya value for money. Kamu mungkin membayar Rp 100.000 per orang, tapi jika itu sudah termasuk pemandangan spektakuler, playground gratis, dan makanan yang porsinya besar, itu bisa dikategorikan "murah" untuk sebuah pengalaman liburan. Kita akan fokus pada tempat yang memberikan nilai lebih dari sekadar harga di menu.

Dengan memegang lima kriteria ini, perburuan kita akan jauh lebih mudah. Kita tidak lagi asal pilih tempat yang sedang viral, tapi memilih tempat yang benar-benar cocok untuk kebutuhan keluarga. Nah, setelah tahu apa yang kita cari, mari kita mulai petualangannya ke zona-zona kuliner paling ramah keluarga di Bandung.

Zona #1: Area Punclut & Lembang (Membeli View dan Udara)

Tidak bisa dimungkiri, magnet utama Bandung ada di dataran tingginya. Area Punclut (Puncak Ciumbuleuit) dan Lembang adalah jawabannya. Di sini, kamu "membayar" untuk pemandangan dan udara sejuk. Kabar baiknya, banyak tempat makan keluarga di Bandung di area ini yang harganya masih sangat bersahabat.

Rekomendasi 1: Dago Bakery Punclut

Tempat ini sempat viral karena "kastil"-nya. Ya, sebuah kastil bergaya Eropa yang sangat Instagrammable. Kenapa Ramah Keluarga? Anak-anak mana yang tidak suka kastil? Mereka bisa berfoto dan berlarian di area yang luas. Pemandangan ke arah kota Bandung dari sini benar-benar memukau, terutama menjelang sore. Ini adalah tempat di mana orang tua bisa santai ngopi sambil mengawasi anak-anak bermain. Soal Makanan & Harga: Jangan bayangkan ini bakery biasa. Menunya sangat beragam, dari masakan Indonesia (nasi goreng, sop buntut) hingga western (pizza, pasta). Harganya? Cukup standar kafe (minuman mulai 25 ribuan, makanan 40 ribuan). Untuk masuk ke area kastil (spot foto utama), biasanya ada tiket masuk terpisah yang bisa ditukar dengan makanan/minuman, jadi pastikan cek kebijakan terbaru mereka ya. Tips Pro: Datanglah saat weekday atau sore hari menjelang matahari terbenam. Weekend di sini bisa sangat ramai, membuat sensasi "tenang"-nya sedikit berkurang.

Rekomendasi 2: Lereng Anteng Panoramic Coffee Place

Kalau kamu mencari tempat makan keluarga di Bandung yang fokusnya di pemandangan, inilah juaranya. Kenapa Ramah Keluarga? Konsepnya adalah deck kayu berundak yang menghadap langsung ke lembah. Kamu bisa memilih duduk di area bean bag atau di saung-saung kecil transparan. Anak-anak biasanya suka dengan konsep duduk lesehan di bean bag ini. Udaranya sangat dingin, jadi pastikan bawa jaket untuk si kecil. Soal Makanan & Harga: Fokus utamanya adalah kopi dan makanan ringan (cireng, pisang goreng, bala-bala). Tapi jangan salah, makanan ringannya "Bandung banget" dan rasanya juara. Ada juga makanan berat seperti nasi timbel. Harganya sangat terjangkau. Ini lebih cocok untuk "ngemil sore" daripada makan berat. Tips Pro: Waktu terbaik adalah pagi hari (kabutnya dramatis) atau sore hari. Bawa selimut kecil ekstra untuk anak-aak karena anginnya bisa sangat kencang.

Rekomendasi 3: Tafso Barn

Satu lagi di area Punclut yang menawarkan lebih dari sekadar makanan: pengalaman. Kenapa Ramah Keluarga? Tafso Barn punya banyak sekali spot duduk dengan tema berbeda. Ada "sangkar burung" raksasa, area mini golf, dan tenda-tenda ala piknik. Ini seperti taman bermain yang menyatu dengan restoran. Anak-anak dijamin tidak akan bosan menjelajahi setiap sudutnya. Soal Makanan & Harga: Menunya campuran antara Indonesia, Jepang, dan Barat. Harganya sedikit di atas Lereng Anteng, tapi sebanding dengan fasilitas dan pemandangan yang didapat. Kamu bisa pesan porsi sharing untuk menekan bujet. Tips Pro: Karena tempatnya sangat luas dan berundak, selalu awasi langkah si kecil. Gunakan sepatu yang nyaman untuk berjalan naik-turun.

Makan di area dataran tinggi memang menawarkan pengalaman visual yang tak tergantikan. Tapi, bersiaplah untuk udara dingin dan jalanan yang menanjak. Jika kamu mencari sesuatu yang lebih praktis dan fokus pada aktivitas anak, mungkin zona berikutnya lebih cocok.

Zona #2: Fokus Playground di Tengah Kota (Praktis dan Seru)

Terkadang, kita tidak punya waktu atau energi untuk menembus kemacetan Lembang. Kita butuh solusi cepat di tengah kota: tempat makan enak di mana anak-anak bisa "dilepas" dengan aman di playground. Ini adalah pilihan praktis untuk makan siang di sela-sela jadwal liburan yang padat.

Rekomendasi 4: Miss Bee Providore

Berlokasi di Ciumbuleuit, tempat ini sudah lama jadi favorit keluarga di Bandung. Kenapa Ramah Keluarga? Jawabannya ada di halaman belakang. Mereka punya taman rumput yang luas, playground kayu yang estetik (dan aman!), serta kandang kelinci! Ya, anak-anak bisa memberi makan kelinci. Bangunannya sendiri bergaya glass house yang cantik. Soal Makanan & Harga: Menunya western dan Indonesia premium. Harganya memang bukan "murah" versi warteg, ini masuk kategori medium-high. Seporsi pasta atau steak bisa di atas 100 ribuan. Tapi, kamu membayar untuk kualitas bahan, rasa yang konsisten, dan fasilitas yang luar biasa. Anggap saja ini "beli" tiket masuk taman bermain plus makanan enak. Tips Pro: Lakukan reservasi, terutama saat weekend. Minta meja di area belakang yang dekat dengan taman agar bisa makan sambil mengawasi si kecil dengan mudah.

Rekomendasi 5: Mercusuar Cafe & Resto

Bagaimana rasanya makan di dalam kastil abad pertengahan... tapi di Bandung? Mercusuar menjawabnya. Kenapa Ramah Keluarga? Ini adalah theme park mini yang menyatu dengan kafe. Bangunan utamanya berbentuk kastil yang megah. Di sekitarnya, ada spot foto ala kapal bajak laut. Anak-anak (dan orang tua) akan sibuk berfoto. Meski bukan playground tradisional (perosotan/ayunan), seluruh areanya adalah "tempat bermain" imajinasi. Soal Makanan & Harga: Ada tiket masuk untuk masuk ke area kastil dan spot foto, yang (lagi-lagi) bisa ditukar dengan makanan. Menunya standar kafe (kentang goreng, nasi, pasta). Rasanya oke, tapi daya tarik utamanya jelas bukan di makanannya. Harganya sangat worth it jika kamu menghitung pengalaman berfoto sepuasnya. Tips Pro: Tempat ini sangat ramai saat sore. Datanglah sedikit lebih awal. Gunakan pakaian terbaikmu karena setiap sudutnya adalah spot foto.

Rekomendasi 6: Nanny's Pavillon (Cabang Tipe "Home" atau "Garden")

Brand ini punya banyak cabang di Bandung, tapi carilah yang bertema "Garden" atau "Home" (seperti di Jl. R.E. Martadinata atau Cihampelas Walk). Kenapa Ramah Keluarga? Dekorasinya yang unik (tema French country atau barn) sudah menarik bagi anak. Beberapa cabang punya play corner kecil yang aman untuk balita. Yang terpenting, menu mereka sangat ramah anak, terutama aneka pancake dan waffle yang disajikan dengan lucu. Soal Makanan & Harga: Spesialisasi mereka adalah pancake, pasta, dan baked rice. Harganya di level menengah dan porsinya cukup mengenyangkan. Mereka sering punya promo paket keluarga atau diskon pembayaran tertentu. Tips Pro: Tanyakan pada staf mengenai menu pancake yang paling disukai anak-anak. Respon mereka biasanya sangat membantu.

Pilihan di tengah kota ini membuktikan bahwa kamu tidak perlu pergi jauh untuk mendapatkan pengalaman makan yang menyenangkan. Mereka adalah penyelamat di kala si kecil butuh pelampiasan energi. Tapi, bagaimana jika yang kamu cari bukan sekadar tempat, melainkan "rasa" yang otentik?

Zona #3: Legendaris & Otentik (Kenalkan Rasa Asli Bandung)

Kadang, liburan keluarga adalah momen yang tepat untuk mengenalkan sejarah dan rasa asli. Playground bisa ditemukan di mana saja, tapi rasa otentik kuliner legendaris hanya ada di tempat asalnya. Tempat-tempat ini mungkin tidak punya perosotan, tapi mereka punya cerita di setiap suapan.

Rekomendasi 7: Warung Nasi Ibu Imas

Bicara soal makanan Sunda di Bandung, nama ini tidak boleh terlewat. Kenapa Ramah Keluarga? Ini adalah definisi "makan bersama". Konsepnya sederhana: nasi hangat, ayam goreng/bakar yang legendaris, karedok, dan yang terpenting, sambal dadak yang bikin ketagihan. Tempatnya sederhana, model lesehan atau meja biasa. "Ramah keluarga"-nya ada pada pengalaman komunal, makan pakai tangan (jangan lupa cuci!), dan berbagi lauk pauk. Soal Makanan & Harga: Ini adalah definisi "enak dan murah" yang sesungguhnya. Kamu bisa makan kenyang, enak, dan ramai-ramai dengan bujet yang sangat terkendali. Ayam bakarnya juara, bumbunya meresap sampai ke tulang. Tips Pro: Siapkan tisu, karena sambalnya benar-benar "nendang". Untuk anak-anak, pesan ayam goreng tanpa sambal dan pastikan minta nasi putih yang tidak terlalu panas.

Rekomendasi 8: Yoghurt Cisangkuy

Tempat ini adalah nostalgia. Banyak orang tua yang dulu diajak kakek-neneknya ke sini, dan sekarang mereka membawa anak-anaknya. Kenapa Ramah Keluarga? Suasananya adem! Terletak di Jalan Cisangkuy yang rimbun, tempat ini punya taman di tengah yang bikin sejuk. Ini adalah tempat makan keluarga di Bandung yang sempurna untuk bersantai sore. Anak-anak bisa menikmati yoghurt stroberi yang segar, sementara orang tua bernostalgia. Soal Makanan & Harga: Jualannya tentu saja yoghurt (kental atau encer). Tapi kamu juga bisa memesan makanan dari luar area ini (seperti sate, lontong kari, dll) yang mangkal di depannya. Harganya sangat murah meriah. Ini lebih ke tempat ngemil dan bersantai. Tips Pro: Coba Yoghurt Special (campuran buah-buahan). Untuk makanan berat, sate dan siomay di depannya recommended.

Rekomendasi 9: Sate & Gule Kambing H.M. Harris

Jika keluargamu adalah pencinta daging, ini adalah destinasi wajib. Kenapa Ramah Keluarga? Tempatnya luas dan pelayanannya cepat. Meski fokusnya sate kambing, mereka juga punya sate ayam yang empuk dan aman untuk anak. Melihat proses pembakaran sate yang sibuk di bagian depan saja sudah jadi atraksi tersendiri. Soal Makanan & Harga: Sate kambingnya terkenal empuk dan tidak bau. Bumbu kecapnya pas. Harganya standar sate premium, tapi sebanding dengan ukuran daging dan rasanya. Tips Pro: Datang sebelum jam makan siang atau makan malam utama, karena antreannya bisa sangat panjang. Pesan sate ayam tanpa lemak untuk si kecil.

Mengenalkan rasa otentik ini adalah investasi jangka panjang untuk lidah si kecil. Ini adalah cara mendidik mereka bahwa "enak" tidak selalu berarti fancy. Namun, setelah petualangan rasa, kadang kita hanya ingin satu hal: makan banyak sampai puas.

Zona #4: Solusi Lapar Berat (All You Can Eat Ramah Keluarga)

Ada kalanya keluarga, terutama yang punya anak remaja, berada dalam mode "lapar berat". Liburan seharian bikin energi terkuras. Di sinilah konsep All You Can Eat (AYCE) berperan. Bandung punya banyak pilihan AYCE yang tidak hanya murah, tapi juga nyaman untuk keluarga.

Rekomendasi 10: Shabu Hachi

Salah satu pelopor AYCE shabu-shabu dan yakiniku yang sangat populer di kalangan keluarga. Kenapa Ramah Keluarga? Tempatnya luas, bersih, dan pilihan buffet-nya sangat melimpah. Ini penting. Sambil menunggu daging matang, anak-anak bisa mengambil takoyaki, kentang goreng, puding, atau es krim. Semua senang! Pilihan kuah shabu-shabu juga banyak, termasuk yang clear soup (kaldu original) yang disukai anak. Soal Makanan & Harga: Kamu bisa memilih paket daging (Australia atau Wagyu) dengan batas waktu makan (biasanya 90-120 menit). Untuk anak-anak dan lansia, biasanya ada harga khusus yang jauh lebih murah. Ini adalah deal yang sangat bagus. Tips Pro: Segera ambil side dish favorit anak (seperti kentang atau es krim) di awal, jaga-jaga kalau mood mereka naik-turun. Fokuskan orang dewasa pada daging berkualitas tinggi untuk memaksimalkan value.

Rekomendasi 11: Jiganasuki

Pesaing kuat di dunia AYCE Bandung, dikenal dengan tempatnya yang super nyaman dan kids-friendly. Kenapa Ramah Keluarga? Selain buffet yang lengkap, Jiganasuki seringkali punya kids corner atau area bermain kecil. Desain interiornya juga lebih "ceria". Mereka sangat paham pasar keluarga, memberikan kenyamanan ekstra agar orang tua bisa makan dengan tenang. Soal Makanan & Harga: Mirip dengan Shabu Hachi, kamu memilih paket daging. Keunggulan mereka ada pada variasi saus (racikan) yang bisa kamu buat sendiri. Harga anak-anak dan lansia juga berlaku di sini. Tips Pro: Jangan kalap di buffet. Ambil daging berkualitas dan sayuran segar terlebih dahulu. Strategi AYCE bersama keluarga adalah memastikan semua orang makan apa yang mereka sukai tanpa membuang-buang makanan.

Memilih AYCE bisa jadi solusi brilian untuk menutup hari yang panjang. Semua orang bisa makan sepuasnya sesuai selera masing-masing. Ini adalah bentuk "murah" yang berbeda: murah karena kepuasan yang didapat maksimal. Setelah menjelajahi berbagai zona, ada baiknya kita mendengar sedikit dari ahlinya.

Apa Kata Ahlinya? Menemukan "Hidden Gems"

Kita sudah membahas tempat-tempat populer. Tapi Bandung selalu menyimpan rahasia. Terkadang, tempat makan keluarga di Bandung yang terbaik bukanlah yang paling viral, melainkan yang paling "pas" di hati.

Kami sempat berbincang dengan "Kang Deden", seorang pemandu wisata kuliner lokal di Bandung yang sudah puluhan tahun mengantar tamu. Menurutnya, ada pergeseran tren di 2025.

"Sekarang itu, keluarga tidak hanya cari playground. Mereka mulai cari 'pengalaman'. Misalnya, restoran yang punya mini-workshop membatik atau menghias cupcake untuk anak. Atau warung Sunda di tengah sawah (area Ciwidey atau Lembang pinggir) di mana anak-anak bisa lari di pematang. 'Murah' itu jadi bonus, yang penting 'kenangan'-nya dapat."

Kang Deden juga memberikan satu tips jitu: "Coba keluar sedikit dari pusat Lembang atau Dago. Bergeraklah ke arah Punclut bagian dalam, atau area Ciwidey dan Pangalengan. Di sana, banyak warung-warung lokal yang pemandangannya tidak kalah, harganya separuhnya, dan rasanya otentik. Itu hidden gems yang sebenarnya."

Ini adalah perspektif menarik. Tempat makan terbaik tidak selalu yang ada di daftar blog. Terkadang, kamu menemukannya secara tidak sengaja, di sebuah gang kecil, menyajikan masakan rumahan yang dibuat dengan cinta. Jadi, jangan takut untuk mengeksplorasi!

Tips: Makan Enak dan Hemat di Bandung 2025


Menemukan tempat yang tepat itu satu hal. Memastikan tagihannya tidak bikin kaget itu hal lain. Ini adalah beberapa strategi praktis agar petualangan kuliner keluargamu di Bandung tetap terkendali.

Manfaatkan "Jam Sepi" dan Promo Weekday

Jika jadwalmu fleksibel, hindari makan di jam puncak (12.00-14.00 dan 19.00-21.00) saat weekend. Banyak restoran, terutama yang di area wisata, menawarkan diskon khusus atau paket hemat di hari kerja (weekday). Suasananya lebih tenang, pelayanan lebih cepat, dan harganya lebih miring.

Cek Aplikasi Diskon dan E-Wallet Sebelum Bayar

Ini sudah jadi kebiasaan wajib. Sebelum meminta tagihan, buka aplikasi dompet digital atau food apps milikmu. Hampir semua tempat makan keluarga di Bandung bekerja sama dengan layanan ini. Cashback 10-20% atau promo buy-1-get-1 sangat lumrah. Lumayan, selisihnya bisa untuk beli es krim di jalan.

Pesan Menu Sharing (Porsi Bersama)

Banyak restoran Sunda atau chinese food menawarkan menu dengan porsi medium atau large. Sekilas harganya mahal, tapi jika dihitung per kepala, jatuhnya jauh lebih murah daripada memesan menu individual. Ikan gurame terbang, capcay porsi besar, atau ayam satu ekor adalah pilihan cerdas.

Kendalikan Pesanan Minuman

Ini "jebakan" bujet yang sering terlewat. Harga es teh manis, jus, atau mocktail yang fancy jika dikalikan jumlah anggota keluarga bisa setara dengan harga satu lauk utama. Triknya: pesan minuman standar (air mineral atau es teh tawar) dan bawa botol minum sendiri untuk si kecil (jika diperbolehkan).

Kesimpulan: Bandung Selalu Punya Cerita di Tiap Suapan

Mencari tempat makan keluarga di Bandung yang enak, murah, dan seru di tahun 2025 ini memang sebuah seni. Ini adalah tentang menyeimbangkan bujet di dompet, kebahagiaan si kecil, dan ketenangan orang tua. Daftar di atas hanyalah titik awal.

Pada akhirnya, Bandung menawarkan spektrum yang lengkap. Mau yang pemandangannya jutaan dolar tapi harga makanan kaki lima? Ada di Punclut. Mau yang praktis di tengah kota dengan playground canggih? Ada di Ciumbuleuit. Atau mau yang sederhana, otentik, dan bikin kangen? Warung legendaris menantimu.

Yang terpenting dari sebuah acara makan keluarga bukanlah seberapa mahal makanannya atau seberapa viral tempatnya. Tapi tentang obrolan di meja makan, tawa si kecil saat melihat kelinci, dan momen ketika semua orang bisa duduk bersama, menikmati hidangan hangat di tengah udara Bandung yang sejuk. Selamat berpetualang kuliner!

Jadi, akhir pekan ini, mau bawa rombongan ke zona yang mana dulu?

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak